Beranda | Artikel
Ilmu Syari Mengangkat Derajat Pemiliknya
Selasa, 13 Desember 2022

Bersama Pemateri :
Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi

Ilmu Syar’i Mengangkat Derajat Pemiliknya adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan Al-Furqan Min Qashashil Qur’an. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi, Lc. pada Senin, 18 Jumadil Awal 1444 H / 12 Desember 2022 M.

Ilmu Syar’i Mengangkat Derajat Pemiliknya

Ilmu syar’i bisa mengangkat orang yang memiliki ilmu syar’i kepada kedudukan yang paling utama. Sedangkan kebodohan bisa menjatuhkan orang kepada kedudukan yang paling rendah.

Kita ambil faedah ini dari kisah ulama su’ ini. Dimana orang alim yang telah Allah anugerahkan ayat-ayatNya itu turun derajat menjadi hina. Dia turun dari kedudukan ulama yang merupakan seutama-utama kedudukan kepada kedudukannya anjing yang itu merupakan kedudukan yang paling hina.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

وَلَو شِئنا لَرَفَعناهُ بِها وَلٰكِنَّهُ أَخلَدَ إِلَى الأَرضِ وَاتَّبَعَ هَواهُ ۚ فَمَثَلُهُ كَمَثَلِ الكَلبِ إِن تَحمِل عَلَيهِ يَلهَث أَو تَترُكهُ يَلهَث ۚ ذٰلِكَ مَثَلُ القَومِ الَّذينَ كَذَّبوا بِآياتِنا ۚ فَاقصُصِ القَصَصَ لَعَلَّهُم يَتَفَكَّرونَ

“Dan kalau Kami mau, niscaya Kami akan angkat (derajat)nya dengan ayat-ayat itu, akan tetapi dia cenderung kepada dunia dan mengikuti hawa nafsunya, perumpamaannya seperti anjing jika kamu menghalaunya diulurkannya lidahnya dan jika kamu membiarkannya dia menjulurkan lidahnya. Yang demikian itu merupakan perumpamaan bagi kaum yang mendustakan ayat-ayat Kami. Maka kisahkanlah kisah-kisah itu kepada mereka, mudah-mudahan mereka berfikir.” (QS. Al-A’raf[7]: 176)

Jadi ilmu syar’i itu bisa mengangkat derajat orang kepada derajat yang paling tinggi, sedangkan kejahilan bisa menurunkan derajat orang menjadi yang paling hina atau rendah.

Ilmu itu bisa mengangkat derajat seseorang dalam keadaan dia miskin atau dalam keadaan dia kaya. Sedangkan kebodohan itu bisa menurunkan derajat orang kepada derajat yang paling hina baik dalam keadaan kaya atau miskin. Dari sini kita mengetahui akan pentingnya ilmu syar’i dan bersabar dalam memegang ilmu syar’i. Yaitu bersabar untuk tidak tergoda dengan dunia.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

…يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ…

“Allah mengangkat derajat orang-orang yang beriman di antara kalian dan orang-orang yang berilmu beberapa derajat di antara mereka.” (QS. Al-Mujadilah[58]: 11)

Allah Subhanahu wa Ta’ala juga berfirman:

وَتِلْكَ حُجَّتُنَا آتَيْنَاهَا إِبْرَاهِيمَ عَلَىٰ قَوْمِهِ ۚ نَرْفَعُ دَرَجَاتٍ مَّن نَّشَاءُ ۗ إِنَّ رَبَّكَ حَكِيمٌ عَلِيمٌ

“Dan itulah hujjah Kami yang Kami berikan kepada Ibrahim atas kaumya. Kami angkat derajat orang yang Kami kehendaki beberapa derajat. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-An’am[6]: 83)

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

إِنَّ اللَّهَ يَرْفَعُ بِهَذَا الْكِتَابِ أَقْوَامًا وَيَضَعُ بِهِ آخَرِينَ

“Sesungguhnya Allah mengangkat derajat dengan kitab (Al-Qur’an) ini suatu kaum dan Allah Subhanahu wa Ta’ala juga merendahkan kaum-kaum yang lain dengan kitab ini.” (HR. Muslim)

Yang membaca, mentadaburi, mengilmui dan mengamalkan Al-Qur’an maka Allah angkat derajatnya. Adapun yang jauh dan berpaling dari Al-Qur’anul karim, maka Allah hinakan derajatnya.

Bagaimana penjelasan lengkapnya? Mari Download dan simak mp3 kajian yang penuh manfaat ini.

Download MP3 Kajian


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/52506-ilmu-syari-mengangkat-derajat-pemiliknya/